10 PECATUR TERBAIK DUNIA AKAN BERMAIN di JAKARTA
3EMEZING.Info- Kabar mengejutkan datang dari kota Stavanger, Norwegia. Dalam konferensi pers saat pembukaan turnamen the Norway Chess 2015 dua hari lalu, Garry Kasparov mengatakan bahwa tahun 2016, Jakarta, Indonesia, akan menjadi salah satu penyelenggara turnamen catur super yang merupakan bagian dari sirkuit the Grand Chess Tour 2016. Rumor ini memang sudah berhembus sejak bulan Februari lalu, walaupun beritanya masih samar-samar.
Rumors were finally confirmed that the plan is to include a fourth tournament in Jakarta, Indonesia in the 2016 Grand Chess Tour. The main idea is to have tournaments in all continents, “so that all the continents will have a chance to see all the best players in action,” explained Kasparov. “Wish us luck,” he added, seperti dikutip dari Chess.com.
Grand Chess Tour adalah sebuah kolaborasi baru diantara penyelenggara turnamen catur the London Chess Classic, Norway Chess dan the Sinquefield Cup yang telah diumumkan secara resmi tanggal 24 April 2015 bertempat di St Louis, Missouri, Amerika Serikat.
Pada konferensi pers tersebut, Tony Rich, direktur eksekutif the Chess Club and Scholastic Center of Saint Louis mewakili the Sinquefield Cup mengatakan bahwa ke tiga turnamen besar ini akan bergabung menjadi rangkaian sirkuit catur baru yang tahun ini diberi nama Grand Chess Tour 2015.
The Grand Chess Tour dibuat hanya dengan satu tujuan: “Untuk menunjukkan bagaimana seharusnya sebuah organisasi tingkat tinggi menyelenggarakan turnamen catur bagi pemain terbaik di dunia,” tambah Tony Rich.
"Saya menjamin turnamen ini akan menjadi turnamen berkualitas tinggi," kata Rex Sinquefield, orang super kaya di belakang suksesnya penyelenggaraan Piala Sinquefield dan semua kegiatan catur lainnya di St. Louis AS. Dia juga bersahabat baik dengan Garry Kasparov yang merupakan kreator the Grand Chess Tour 2015.
Untuk tahun 2015, rangkaian turnamen ini akan dipentaskan di tiga tempat. the Norway Chess di Stanger 15-26 Juni, the Sinquefield Cup di Saint Louis, AS tanggal 21 Agustus- 3 September dan the London Chess Classic di London, 3-14 Desember 2015.
Sembilan pecatur yang sudah mengkonfirmasi untuk berpartisipasi sebagai peserta adalah:
GM Magnus Carlsen (Norwegia), GM Fabiano Caruana (Italia), GM Alexander Grischuk (Rusia), GM Veselin Topalov (Bulgaria), GM Viswanathan Anand (India), GM Levon Aronian (Armenia), GM Anish Giri (belanda), GM Hikaru Nakamura (USA) dan GM Maxime Vachier-Lagrave (Perancis).
Setiap peyelenggara turnamen berhak untuk menambahkan pemain ke-10 yang merupakan jatah mereka sebagai tuan rumah. Namun sembilan peserta lainnya bersifat permanen. Untuk mendapatkan peserta ke 10, penyelenggara Norwegia telah melakukan turnamen kualifikasi yang diikuti oleh enam pecatur dan pemenangnya adalah GM Jon Ludvig Hammer.
Tahun ini, dua pecatur yang berada di peringkat top 10 dunia yaitu GM Vladimir Kramnik dan GM Wesely So menolak berpartisipasi karena jadwal mereka sudah terlanjur penuh. "Saya mendapat banyak undangan tahun ini. Menambah dengan tiga turnamen lainnya, terlalu banyak. Saya khawatir, saya tidak akan melihat keluarga saya sepanjang tahun dan yang kedua saya akan masuk rumah sakit karena kelelahan" kata Kramnik memberi alasan.
Masing-masing dari tiga turnamen ini akan menyediakan hadiah sebesar USD. 300.000,- . Juara dari setiap turnamen dan peserta lainnya juga akan bersaing mengumpulkan poin diakhir seluruh turnamen untuk mendapatkan hadiah USD. 150.000.- Juara tur keseluruhan akan menerima tambahan USD. 75.000. Total uang hadiah untuk semua rangkaian turnamen ini adalah USD. 1.050.000.
Kalau turnamen The Grand Chess Tour 2016 benar-benar terlaksana, dimana Jakarta akan menjadi turnamen ke empat, maka inilah turnamen catur terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia. Pesertanya tidak tanggung-tanggung. Selain melibatkan juara dunia Magnus Carlsen, peserta lainnya diambil dari sembilan peringkat terbaik dunia berdasarkan elo rating mereka tahun 2016.
NORWAY CHESS TOURNAMEN 2015, CARLSEN KALAH DUA KALI
Ini untuk ke 3 kalinya turnamen ini digelar. Tetapi khusus untuk tahun ini merupakan turnamen pertama dari rangkaian tiga sirkuit catur yang tergabung dalam the Grand Chess Tour 2015 dan akan berlangsung pada 15- 26 Juni 2015, di Stavanger, Norwegia. Pada babak pertama terjadi peristiwa yang mengejutkan. Carlsen kalah waktu di babak pertama.
Sulit membayangkan seorang Juara Dunia kalah karena tidak tahu peraturan. Bukan hanya di Norwegia, penggemar catur di seluruh dunia juga bertanya-tanya dengan kekalahan Magnus Carlsen dari Vaselin Topalov dalam posisi menang. Partainya sendiri berlangsung dengan tipikal khas Carlsen. Tidak ada keunggulan dalam pembukaan dan babak tengah. Dia menggiring lawan ke permainan babak akhir walaupun dengan Gajah berlainan warna. Lalu, tiba-tiba dia kalah waktu di langkah ke 60.
Carlsen mengira dia akan mendapat waktu tambahan 15 menit seperti biasa setelah langkah terakhir ini, sehingga membuatnya sejenak bersantai. Ternyata tidak, yang terjadi adalah “bendera jamnya” jatuh. Peraturan waktu kontrol di Grand Chess Tour adalah 40 langkah dalam 2 jam diikuti dengan 1 jam + 30 detik per langkah sejak langkah ke- 41 tanpa ada lagi tambahan waktu sampai pertandingan berakhir. Semua tertulis dalam kontrak yang ditanda tangani pemain. Sayangnya, Carlsen tidak membacanya!
Kekalahan konyol ini mungkin masih mempengaruhi Carlsen sehingga di babak kedua dia kembali kalah dari GM Fabiano Caruana. Peristiwa seperti ini sangat jarang terjadi. Juara Dunia berada ditempat terbawah di tabel skor. Memang masih ada 7 babak lagi, tetapi akan sangat sulit bagi Carlsen untuk meraih tempat pertama mengingat lawan-lawan berikutnya yang sangat kuat-kuat. Apalagi turnamen ini seperti tidak bersahabat dengan dirinya. Dua tahun berturut-turut dia gagal menjadi juara.
Dipecundangi dalam dua kali pertemuan terakhir mereka membuat Caruana lebih siap. Kali ini dia bermain sangat kuat. Carlsen kembali memilih pertahanan Berlin. Tahun lalu dia kalah dari Caruana di Shamkir dan berpikir akan mengejutkan lawannya dengan 12… Bf5. Namun Caruana tidak kaget karena telah melihat variasi ini secara menyeluruh sekitar dua minggu sebelumnya di turnamen GrandPrix Khanty Mansiysk saat berhadapan dengan Dominguez Perez.
Lawan-lawan Carlsen memang terjun di turnamen tingkat tinggi sebelum datang ke Norwegia sementara Carlsen lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain simultan.
Berikut adalah partai kedua antara Fabiano Caruana dengan Magnus Carlsen. Kali ini Carlsen benar-benar takluk bukan karena jam caturnya jatuh.
Ruy Lopez
Putih: Fabiano Caruana (2805)
Hitam: Magnus Carlsen (2876)
3rd Norway Chess 2015 | Round 2 | 17 Jun 2015
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bb5 Nf6
Carlsen baru saja kalah menyakitkan di babak pertama sehingga Berlin menjadi pilihan yang sangat logis di babak kedua. Tahun 2014 Carlsen kalah dari Caruana dengan Berlin di Shamkir. Tentu dia ingin mengujinya kembali setelah pembukaan ini selesai direparasi di bengkel.
4. O-O Nxe4
Sudah banyak ahli yang mengatakan bahwa Caruana merupakan salah satu pemain terbaik, jika bukan yang terbaik di dunia dalam menghadapi Berlin. Tetapi Carlsen masih tetap penasaran ingin membuktikannya.
5. d4 Nd6 6. Bxc6 dxc6 7. dxe5 Nf5 8. Qxd8+ Kxd8 9. h3 h6 10. Rd1+ Ke8 11. Nc3 Ne7 12. b3
Caruana telah mencoba Bf4 beberapa kali sebelumnya. Langkah teks sedikit lebih tua dan belum terlihat dipakai sejak tahun 2013.
12… Bf5!?
Pilihan pertama mesin. Alternatif lain 12...Ng6 13.Ne2 a5 14.a4 Be6 (Kamsky-Akobian, 2012).
13. Nd4 Bh7 14. Bb2 Rd8 15. Nce2
Bagian dari persiapan Caruana. Posisi yang rumit akan timbul setelah . 15.e6 Nc8!? (Polgar-Howell, 2013). Kedua pemain tentu sudah melihat lanjutan partai ini. Caruana menyebutnya sebagai pisau bermata dua. Jangan main-main dengan pisau saat berhadapan dengan Carlsen.
15... Nd5 16. c4 Nb4 17. Nf4
17… Rg8!?
Semua langkah Caruana sebelumnya dijalankan nyaris tanpa berpikir. Dia baru berhenti melakukannya setelah melihat langkah terakhir Hitam. Langkah yang sangat menarik dari Carlsen yang dirancang untuk menghadapi e6.
18. g4!
Mengembangkan sayap Raja adalah hal yang paling umum di Berlin. Putih bermaksud mengamankan petak f5 untuk Kudanya. Sekarang 17… Rg8 menjadi terlihat meragukan. Itu sebuah kesalahan kata Caruana dalam konferensi pers. “17… Be7 jauh lebih berguna,” tambahnya.
18... Na6
Ini memang Berlin dan Hitam menunggu aksi Putih. Tetapi Kuda itu terlalu banyak berlari. Pilihan lain menurut Caruana 18... Nc2 19. Nxc2 Rxd1+ 20. Rxd1 Bxc2 21. Rd2 Bh7 mungkin layak dimainkan tetapi Carlsen menganggap posisi Hitam kurang nyaman.
19. Nf5 Nc5 20. Rxd8+ Kxd8 21. Rd1+ Kc8 22. Ba3!
Prophylactic move! Langkah yang sangat bagus ditujukan untuk mencegah Kuda menempati petak e6.
22… Ne6?
Carlsen gagal mengkalkulasi langkah terakhir Putih. Tetapi pilihan lain 22... b6 akan dijawab dengan 23. Kg2 Ne6 24. Nxe6 fxe6 dan Caruana menunjukkan trik manis disini dengan 25. Be7! exf5 26. Rd8+ Kb7 27. Bxf8 dan Putih unggul.
23. Nxe6 Bxa3
Sekarang Carlsen baru menyadari jika 23 ... fxe6 akan datang 24.Be7! Sebuah kesalahan kalkulasi yang fatal dari Juara Dunia ini. Lanjutan 24… b6 akan dibalas dengan 25.Rd8+ Kb7 26.Bxf8 exf5 27.e6 Putih menang.
24. Nexg7 Bf8
Semua langkah Carlsen selanjutnya tidak lagi berjalan dengan baik. Memang Caruana tidak bisa segera memundurkan Kudanya tetapi dia memiliki sesuatu di lengan bajunya:
25. e6! Bxf5
Jangan 25...fxe6 karena 26.Nxe6 dan Putih tidak punya kesempatan untuk mengambil Kuda di f5 karena ada ancaman mat di d8.
26. Nxf5 fxe6 27. Ng3
Setelah pertarungan babak tengah berakhir, posisi yang dihasilkan sama dalam jumlah bidak tetapi Putih terlihat mendominasi. Kudanya memiliki beberapa petak yang sangat baik untuk diduduki h5 dan e4. Bidak mayoritas di sayap Raja mustahil untuk dihentikan. Raja Hitam tidak dapat membantu karena jalannya terpotong Benteng Putih.
27... Be7 28. Kg2 Rf8 29. Rd3 Rf7 30. Nh5 Bd6 31. Rf3
Hitam menolak pertukaran Benteng. Tetapi menyerahkan lajur f sungguh tidak elok untuk dilihat.
31… Rh7 32. Re3
Biasanya, Carlsen selalu berhasil lolos dalam posisi sulit. Tetapi tidak kali ini. Caruana membuat babak akhir terlihat sangat mudah. Pilihan lain 32... e5 akan dijawab dengan 33. f4! exf4 34. Re8+ Kd7 35. Nf6# beritanya akan masuk koran dengan judul besar: Carlsen di matkan dengan Kuda!
32… Re7 33. f4 Ba3 34. Kf3 Bb2 35. Re2 Bc3 36. g5 Kd7 37. Kg4 Re8 38. Ng3 Rh8 39. h4
Fabiano Caruana memperlakukan Carlsen seperti pemula dalam permainan babak akhir. Bahkan dengan langkah yang lebih sederhana 39. Ne4 Bb4 40. g6 Putih akan menang mudah.
39... b6 40. h5 c5 41. g6!
Carlsen sudah menunjukkan wajah kalah disini. Caruana mungkin sedang mencari meja tempat kopi dihidangkan sehingga komentar selanjutnya tidak lagi diperlukan.
41… Re8 42. f5 exf5+ 43. Kf4 Rh8 44. Nxf5 Bf6 45. Rg2 1-0