Data yang tersimpan di dalam media komputer dalam bentuk file/directory itu terkadang merupakan hal yang sangat rahasia, dan tidak boleh dicopy paste oleh sembarangan orang, khususnya copy paste ke USB yang cukup mudah dilakukan.


Nah kali ini, saya akan memberitahukan tentang cara bagaimana memproteksi data agar tidak bisa copy atau cut dari komputer ke USB, akan tetapi kalo copy dari USB ke komputer tetap bisa.

  1. Start – RUN – ketik regedit 
  2. Pilih HKEY_LOCALMACHINE => SYSTEM => CurrentControlSet => Control 
  3.  Pada folder Control, klik kanan dan pilih New => Key
  4. Lalu Beri nama dengan “StorageDevicePolicies” 
  5. Setelah itu klik di “StorageDevicePolicies”, lalu klik di tempat yang kosong dan pilih New => Dword lalu beri nama “WriteProtect” (tanpa kutip) 
  6. Setelah itu klik 2x di “WriteProtect” tersebut, 
  7. Kemudian ganti Value Data yang awalnya 0 menjadi 1
  8. Restart Komputer 
  9. Setelah direstart lalu kalian coba copy paste dari komputer ke USB, maka akan muncul pesan “…The Disks is Write Protect..”
NB: Untuk Menjadikannya normal kembali cukup Ubah Value Data dari 1 menjadi 0 .........

Tadi tips agar data di komputer kamu ga dicuri sama temen-temen kamu, Nih! Bisa jadi pura-pura minta film, eh nyatanya nge-copy file tugas yang udah kamu kerjain lembur 2 hari ga tidur hehe. Nantikan Artikel Selanjutnya!
Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi Makhluk Hidup

A.      Pengertian
Klasifikasi makhluk hidup merupakan cara pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki makhluk hidup. Semakin banyak perbedaan dari 2 jenis makhluk hidup semakin jauh kekerabatannya.Sebaliknya semakin banyak persamaan dari 2 jenis makhluk hidup semakin dekat kekerabatannya.
Pada mulanya makhluk hidup dikelompokkan ke dalam 2 kelompok (kingdom) yaitu Hewan dan tumbuhan.Hal ini didasarkan pada perbedaan dalam sel pembentuknya (ex. tumbuhan berdinding sel tumbuhan tidak, tumbuhan memiliki plastida /penghasil klorofil sedangkan hewan tidak), kemampuan melakukan fotosintesis (tumbuhan dapat berfotosintesis hewan tidak), jenis geraknya (hewan dapat bergerak aktif dengan berpindah tempat sedangkan tumbuhan geraknya pasif (gerak endonom dan etionom).

B.      Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup :
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.Selain itu untuk mempermudah mengenali suatu makhluk hidup. Dengan kata lain tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah :
-          Menyederhanakan obyek studi (makhluk hidup) yang beraneka ragam
-          Mengenal berbagai makhluk hidup yang bermaacam-macam
-          Mengetahui manfaat masing-masing organism
-          Mengetahui adanya saling ketergantungan antara organism
-          Mengetahui hubungan kekerabatan antar organism
Jadi klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk  mempermudah, mengenali,  membandingkan,  dan mempelajari makhluk hidup.

C.     Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup :
-          Ukuran tubuhnya
-          Lingkungan tempat hidupnya
-          Manfaatnya
-          Jenis makanannya
-          Persamaan/perbedaan ciri-ciri

D.     Klasifikasi Makhluk Hidup menurut Carolus Linaeus :
Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi. Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah:
-          KINGDOM
-          DIVISIO / PHYLLUM
-          CLASSIS
-          ORDO
-          FAMILIA
-          GENUS
-          SPESIES
Klasifikasi Makhluk Hidup

Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi
Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak
Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak
Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah
Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit
Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak
Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit

E.      Klasifikasi Sistem 5 Kingdom
Klasifikasi Makhluk Hidup

Pada tahun 1969 R.H Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 (lima) kingdom/kerajaan, yaitu :
1.      Monera (bakteri dan ganggang biru)
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera memiliki sel prokariotik. Kelompok ini terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria)
2.      Protista (ganggang dan protozoa)
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista rnemiliki sel eukariotik.Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi.Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan.Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai hewan (Protozoa) dan Protista menyerupai tumbuhan (ganggang), dan Protista menyerupai jamur.
3.      Fungi (jamur)
Fungi memiliki sel eukariotik.Fungi tak dapat membuat makanannya sendiri.Cara makannya bersifat heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit.Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycpta).
4.      Plantae (tumbuhan)
Tumbuhan memiliki sel eukariotik.Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan.Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof). Kelompok ini terdiri dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan tumbuhan berbiji tertutup
5.      Animalia (hewan)
Hewan memiliki sel eukariotik.Tubuhnya tersusun atas banyak sel .yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan.Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof.Kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).

F.       Tata Nama Ilmiah
A.      Takson
Setiap kelompok yang terbentuk dari hasil klasifikasi makhluk hidup, disebut Takson. Lahirlah istilah taksonomi (takson = kelompok, nomos = hokum), atau juga disebut sistematika (susunan dalam suatu system).
Berdasarkan uraian diatas dapat ditafsirkan, bahwa para ilmuwan mengelompokan makhluk hidup beerdasarkan banyaknya persamaan dan perbedaan baik morfologi, fisiologi, dan anatominya.Makin banyak persamaan, dikatakan makin dekat hubungan kekerabatannya.
Makin sedikit persamaannya, makin jauh kekerabatannya.Makhluk hidup yang memiliki banyak persamaan ciri, dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertile (subur), maka makhluk ini dimasukkan ke dalam suatu kelompok (takson) yang disebut spesies atau jenis. Contohnya: Spesies kucing (Felis domestica)
Bagaimanakah penempatan takson pada penulisan klasifikasi? Untuk mendapat gambaran susunan takson dalam penulisan sistem klasifikasi, Anda dapat mengamati contoh berikut:
a)  Klasifikasi hewan kucing
·      Kerajaan (Kingdom) : Animalia
·      Filum (Phylum) : Chordata
·      Kelas (Classis) : Mamalia
·      Bangsa (Ordo) : Carnivora
·      Suku (Familia) : Felidae
·      Marga (Genus) : Felis
·      Jenis (Spesies) : Felis Catus (kucing)
b)  Klasifikasi tumbuhan padi
·    Kerajaan (Kingdom) : Plantae
·    Divisi (Divisio) : Spermatophyta
·    Anak Divisi (Sub Divisio) : Angiospermae
·    Kelas (Classis) : Monocotyledonceae
·    Bangsa (Ordo) : Poales
·    Suku (Familia) : Poaceae
·    Marga (Genus) : Oryza
·     Jenis (Spesies) : Oryza Sativa
Sesuai dengan perkembangan klasifikasi, maka pengelompokkan atau klasifikasi makhluk hidup tidak lagi berdasarkan manfaatnya tetapi sudah berdasarkan ciri-ciri morfologi,anatomi dan fisiologinya.
B.      Aturan Tata Nama Ilmiah (Nomenclatur Binomial)
Aturan tata nama ilmiah Binomial Nomenclatur (Sistem Tata Nama Ganda) :
Nomenclatur binomial adalah sistem penamaan makhluk hidup dengan menggunakan bahasa latin di mana setiap makhluk hidup mendapatkan atau diberikan nama dalam dua kata bahasa latin. Kata yang pertama menunjukkan genus, sedangkan kata yang satu lagi menunjukkan species.Genus ditulis dengan huruf pertama huruf besar dan species huruf pertamanya adalah huruf kecil. Aturan-aturan pemberian nama binomium nomenclatur pada binatang dan tumbuh-tumbuhan :
1.    Setiap makhluk hidup memiliki nama spesies yang berbeda-beda dan tidak boleh sama.
2.    Nama genus hanya terdiri dari satu kata dan dimulai dengan huruf besar.
3.    Nama spesies boleh terdiri dari dua kata atau lebih dan dimulai dengan huruf kecil
4.    Setiap makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan memiliki nama ilmiah masing-masing
5.    Penamaan ilmiah makhluk hidup menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
6.    Nama penemu spesies dapat mencantumkan namanya dibelakang nama speciesnya.
Contoh penerapan : Nama ilmiah ditulis dengan bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan.
·         Durian ( Durio zibethinus ) : cetak
·         Durian ( Durio zibethinus ) : tulis tangan
Terdiri atas dua kata, kata yang I menunjukkan Genus dan kata II menunjukkan Spesies.Jika lebih dari 2 kata diberi tanda hubung. ex.- Kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis )
Huruf pertama kata I ditulis kapital, yang lain kecil.
Ditulis miring/tebal (cetak) atau digaris bawahi terpisah (tulis tangan).
Nama hewan dapat diadakan pengulangan, sedang nama tumbuhan tidak.
Pisang (Musa paradisiaca)
Ayam ( Galus galus )
Babi hutan ( Babirussa babirussa )
Penulisan varietas tidak digaris bawahi atau miring
Padi ( Oryza sativa var. nutitiva )
C.  Cara Pemberian Nama Kelas, Bangsa, dan Famili
1.    Nama kelas adalah nama genus + nae. contoh: Equisetum + nae, menjadi kelas Equisetinae.
2.    Nama ordo adalah nama genus + ales. contoh: zingiber + ales, menjadi ordo Zingiberales.
3.    Nama famili adalah nama genus + aceae. contoh: Canna + aceae, menjadi famili Cannacea
Misal : Pongo pigmaeus sumatraensis

G.      KUNCI DETERMINASI
Klasifikasi Makhluk Hidup

A.      Pengertian Kunci Determinasi
Kunci determinasi adalah suatu kunci yang digunakan untuk identifikasi makhluk hidup berupa keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup. Identifikasi merupakan kegiatan dasar dalam taksonomi. Identifikasi mencakup dua kegiatan, yaitu klasifikasi dan tata nama.  Jadi, identifikasi adalah menentukan persamaan dan perbedaan antara dua makhluk hidup, kemudian menentukan apakah keduanya sama atau tidak, baru kemudian memberi nama.
Identifikasi terhadap makhluk hidup yang sudah dikenal pada umumnya dapat dilakukan langsung oleh otak kita.Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat pembanding berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan), hewan atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi.Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi.
Penggunaan kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus . Namun, sebenarnya Lammarck (1778) juga pernah menggunakan kunci modern untuk identifikasi. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan) sehingga disebut kunci dikotomis.
B.   Cara Menggunakan Kunci determinasi
1.    Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor                   1a.
2.    Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk hidup yang diamati.
3.    Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, harus beralih pada pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a tidak sesuai, beralihlah ke pernyataan 1b.
4.    Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang dimiliki organisme yang diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.
5.    Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk hidup yang diamati, alternatif lainnya akan gugur. Sebagai contoh, kunci determinasi memuat pilihan:
a.    tumbuhan berupa herba, atau
b.    tumbuhan berkayu.
Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba), pilihan 1b gugur. Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum dari makhluk hidup yang diamati. Pada umumnya, buku penuntun identifikasi makhluk hidup dilengkapi dengan kunci determinasi dan hanya berlaku setempat (lokal)
C.   Contoh kunci dikotom
a.    Tubuh beruas-ruas……………………………………… lanjutkan ke no 2
b.    Tubuh tidak beruas-ruas ……………………………….  lanjutkan ke no 5
a.    Setiap ruas tubuh berkaki……………………………….  Myriapoda
b.    Tidak setiap ruas tubuh berkaki………………………..  lanjutkan ke no 3
a.    Jumlah kaki 3 pasang……………………………………Insekta
b.    Jumlah kaki lebih dari 3 pasang……………………….. lanjutkan ke no 4
a.    Mempunyai sungut di kepala……………………………Crustacea
b.    Tidak mempunyai sungut di kepala……………………. Arachnoidea
a.    Tubuh dilindungi cangkang …………………………….Mollusca
b.    Tubuh berduri……………………………………………Echinodermata

Coban Kethak Kasembon, Dijuluki Grojokan Singo

keindahan wana wisata coban kethak
pintu masuk coban kethak


ULASAN SINGKAT

A.      Nama:
·       Wana Wisata Coban Kethak
B.       Wilayah:
·      Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang
C.       Fasilitas (sedang terus ditambah dan diperbaharui):
·       Area Parkir,
·       Gazebo
·       Pos Pantau
·       Ruang Bilas
·       Kamar Mandi
D.      Akses:
·       15 - 20 menit dari perbatasan Kabupaten Kediri (Kecamatan Kandangan).
·       1 jam dari Kota Batu. (Kendaraan pribadi)
·       Kendaraan Umum (Bus Malang - Kediri - Jombang) turun di depan gerbang masuk.
·       Kendaraan Pribadi ( Roda 4 & 2)


ULASAN LEBIH LANJUT

Coban Kethak suatu tempat di mana dulunya mungkin sebagai tempat berkumpulnya para kera-kera hutan di daerah Wonoagung, Pait dan sekitarnya. Garis alam yang mengukir suasana alam dan air terjun itu kini telah menjadi warisan yang elok nan cantik bagi masyarakat KECAMATAN KASEMBON.

Coban Kethak adalah keindahan alam wana wisata yang berada di daerah barat kota, tepatnya di daerah Pait Kasembon, perbatasan antara Kabupaten Malang dengan kabupaten kediri. Lokasi wisata ini berjarak 70 km dari Kota Malang dengan rute melalu jalur Batu – Kediri. Selanjutnya dari arah kota wisata Batu terus ke barat melewati 2 kecamatan yaitu Pujon dan Ngantang. Meskipun agak jauh dibandingkan tempat wisata di Malang lainnya, sensasi air terjun atau coban disini memberikan pemandangan unik tak terlupakan. Coban Kethak berada di jalur utama transportasi Malang-Kediri, berada di tengah perkebunan durian, merupakan rekerasi tersendiri menuju ke lokasi wisata ini.


Wana Wisata Coban Kethak adalah air terjun yang sudah lama ada dan hanya diketahui oleh penduduk Desa Pait dan sekitarnya ini baru saja dibuka pada tanggal 7 November 2014. Dan baru resmi dibuka pada hari Minggu tanggal 27 Juli 2014

Hari pertama diresmikan, langsung dipenuhi pengunjung yang berasal dari luar wilayah Kecamatan Kasembon, yang kebetulan lewat jalan raya Malang - Kediri.

keindahan wana wisata coban kethak
 pahatan batu pengesahan wana wisata coban kethak

Sejarah dari Coban Kethak ini sendiri adalah “ coban “ yang artinya air terjun dan “kethak” yang artinya kera , menurut informasi yang kami dapatkan dari narasumber dulu di coban ini banyak rumah sekumpulan kera ,namun sekarang ini kera-kera tersebut telah pindah. Beberapa waktu yang lalu ada 3 kera yang berkeliaran di bawah air terjun namun sekarang telah menghilang.
Coban Kethak dengan luas 4 hektar ini pengelolaannya dikelola oleh yayasan Suba Indonesia bekerja sama dengan Perhutani kabupaten Malang. Untuk sementara ini pengelola belum mengeluarkan tiket resmi, pengunjung hanya dikenakan tarif parkir sebesar Rp 3.000,- untuk sepeda motor serta Rp 5.000,- untuk mobil.

keindahan wana wisata coban kethak
kenampakan air terjun di coban kethak

Coban Kethak berada pada aliran Sungai Lanang yang mengalir ke arah Kediri-Jombang. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter  ini menyuguhkan keindahan panorama alam yang sangat menawan. Berada di antara tebing bebatuan yang tidak terlalu tinggi, aliran air terjun  Coban Kethak merembes melalui bebatuan di bawahnya. Pengunjung bisa nyaman bermain air di sekitar air terjun tersebut Banyak pepohonan hijau menambah kesejukan udara di Coban Kethak. Di sekitar kolam yang dangkal terdapat bebatuan berukuran cukup besar.

keindahan wana wisata coban kethak
sejuknya kawasan coban kethak

Deburan air terjun yang membelah tebing memecah kesunyian hutan belantara di kawasan ini. Tidak hanya terdengar keras, aliran arus coban tersebut juga terlihat begitu kencang meliuk di antara bebatuan kali. Buih-buih dari aliran air terjun tampak seperti ribuan pelari yang berkejaran.

keindahan wana wisata coban kethak
kesegaran wana wisata coban kethak

Menariknya, suguhan keindahan  Coban Kethak tidak hanya terletak pada guyuran air terjunnya, tapi juga pada pemandangan alam sekitarnya. Di kawasan Coban Kethak, terdapat pepohonan yang begitu rimbun termasuk pohon durian. Terlihat pula akar pepohonan menggantung di antara tebing. Air terjun ini memang tidak terlalu tinggi, namun bentuknya yang unik serta suasana alam di sekitarnya menjadi daya tarik tersendiri. Keistimewaan dari Coban ini adalah bebatuan di bawah siraman air terjun ini seperti menggambarkan kepala singa. Ini selaras dengan simbol logo kebanggaan Arema (Arek Malang) yang berjuluk Singo Edan.

keindahan wana wisata coban kethak
coban kethak yang dijuluki grojokan singo edan

Untuk mencapai lokasi air terjun Coban Kethak aksesnya sangat mudah. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Jika naik kendaraan pribadi dari perbatasan Kabupaten Kediri (Kecamatan Kandangan), obyek wisata ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15-20 menit. Jika dari kota Batu membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Lokasinya yang berada di pinggir jalan raya Malang-Kediri akan memudahkan para pengunjung. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik bis jurusan Malang-Kediri-Jombang dan turun langsung di depan gerbang masuk coban.

Dari area parkir yang berada agak menjorok di samping jalan raya, jalan menuju air terjun bisa ditempuh kurang lebih 3 menit. Rutenya memang agak curam. Meski sudah ditata dan dikeraskan dengan bebatuan, tetap dibutuhkan kehati-hatian. Melewati bangunan yang terbuat dari bambu dan wisatawan langsung bisa berhadapan dengan air terjun yang memecah tebing berhiaskan akar-akar pohon liar dan berair dingin ini. Sarana dan keindahan yang alami membuat wisatawa betah berlama-lama di tempat ini.

keindahan wana wisata coban kethak
indahnya alam coban kethak

Di ujung jalan bebatuan yang tertata rapi, pengunjung akan disambut oleh sebuah bangunan permanen mirip panggung terbuka yang (sementara) beralaskan bambu tepat di atas aliran sungai, sekitar 30 meter dari air terjun. Cukup luas untuk digunakan berfoto atapun mengamati air terjun dari sudut pandang yang bagus.
Untuk saat ini wisata Coban Kethak dibuka dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 WIB.

keindahan wana wisata coban kethak
jalan menuju coban kethak

keindahan wana wisata coban kethak
foto bapak presiden yang mengunjungi coban kethak

Tidak hanya itu Bapak Presiden Joko Widodo ,Bapak Susilo Bambang Yudhoyono , dan Bapak Prabowo serta pejabat Negara juga sudah pernah mengunjungi dan rapat di coban kethak ini . Waaah, coban ini sangatlah bagus sampai-sampai di kunjungi oleh Bapak Presiden.
Jika anda sedang dalam perjalanan dari arah Kediri maupun Jombang, sempatkan untuk berkunjung, dan jangan lupa mencicipi durian khas Kasembon.



Berikut jenis tanaman (buah, bunga, sayur, dan obat) dan sentra produksi di nusantara, beserta varietas unggul dari tanaman tersebut.

JENIS TANAMAN
JENIS
SENTRA PRODUKSI
VARIETAS UNGGUL
BUAH
Manggis
Tasikmalaya
Manggis
Jeruk 
Garut
Siem, Batu, Keprok, Bali, Purut
Rambutan
Subang, Malang, Blitar
Rapiah, Aceh, Binjai
Pisang
Cianjur, malang, Medan
Pisang Batu, Gajih, Ambon
Durian
Bogor, Blitar, Medan
Monthong, Medan
Nanas
Subang
Nanas merah, Kuning
Kopi
Sumbermanjing, Medan
Kopi Robusta, Kopi Gayo
Sawo
Malang
Sawo Kecik
Mangga
Pasuruan
Gadung, Golek, Madu
BUNGA
Bunga Mawar 
Batu, Jawa Barat
Mawar Merah, Mawar Putih
Bunga Sedap Malam 
Trunojoyo, Jawa Barat
Dian Arum, Roro Anteng
Bunga Anggrek 
Jakarta, Batu, Bogor
Rahagumi
Bunga Krisan
Cipanas, Cianjur, Sukabumi
Krisanium maxim
Bunga Gladion 
Parangpong, Bandungan
White Goodness, Priscilla
SAYUR
Seledri
Desa Sukasari
Seledri daun
Tomat 
Jawa Timur, Jawa Barat
Tomat Mata 9, Tomat Buah
Cabai
Cipayung, Jawa Timur
Cabai Hijau, Cabai Keriting, Cabai Merah
Mentimun 
Jateng
Timun Suri
Bawang
Jawa Timur, Batu
Bawang Merah, Bawang Bombay, Bawang Putih
Sawi
Malang, Batu, Daerah Pegunungan
Sawi Daun, Sawi Daging
OBAT
Jahe
Sukabumi
Jahe Putih, Jahe Merah
Kunyit
Semarang
Kunyit Curcuma
Kencur
Boyolali, Jateng
Galesia 1, Galesia 2
Pinisilin
Malang, Sumbermanjing
Pinisilin Antibiotik
Kayu Putih 
Hutan Kalimantan
Kayu Putih
Itu tadi tanaman dan varietas unggulnya, mungkin Emezin-guys bisa menambahkan sendiri jika dirasa kurang. Nantikan artikel selanjutnya!